Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Tinggal Sebentar Lagi

Hari itu akan tiba, hari yang telah lama dinanti nanti hari dimana aku akan terbebas dari semua sumpah yang telah dilontarkan tak ada lagi ikatan yang terjalin nantinya tak ada lagi kata terpaksa yang menyiksa tiap malam, aku membayang bayangkan hari pembebasan itu hari dimana aku bisa melangkah bebas  tanpa perlu memikirkan beban beban yang selama ini merusak kesehatan ku sekarang, yang perlu kulakukan yaitu menjauh secara perlahan berusaha untuk menghapus jejak diri  sehingga ketika waktu pembebasan tiba aku akan mudah untuk lari meninggalkan segalanya diriku akan bebas selamat tinggal semuanya terimakasih atas pengalaman, baik dan buruknya terimakasih telah mengajarkan diriku untuk kuat  terimakasih telah mengajarkan diriku banyakhal terimakasih atas kebahagiaan, penderitaan, tawa dan tangis yang diberikan kepadaku sungguh itu menjadi pelajaran besar bagiku dan karena itu, aku bisa mengenal mana yang harus aku jalani dan mana yang seharusnya aku berhanti dan mundur untuk menjalaniny

first, be kind to yourself

kita dilahirkan ke dunia ini untuk selalu menebarkan kebaikan sudah menjadi kewajiban kita sebagai manusia untuk berbuat baik ke orang lain namun, sebelumnya, kamu harus berbuat baik kepada dirimu sendiri terlebih dahulu bagaimana mungkin kamu ingin menebar kebaikan, sementara kamu tidak berbuat baik kepada dirimu sendiri mulailah, dengan memahami dirimu sendiri apabilah diri mu lelah mengerjakan sesuatu, istirahatlah terlebih dahulu jangan memaksakannya kamu berhak untuk berhenti sejenak, kamu berhak untuk menyayangi dirimu sendiri kamu berhak untuk berhenti, mundur, apabila dirimu tidak cocok dengan situasi yang bisa membebani dirimu sakit itu tidak enak, sakit itu menyiksa, maka berhentilah menyiksa dirimu sendiri berhentilah membuat dirimu menderita, jika dirimu sakit, maka siapa yang akan membantu orang orang diluar sana yang membutuhkan bantuan mu? untuk itu, sebelum kamu memulai untuk menebar kebaikan ke orang lain berbuat baiklah pada dirimu sendiri terlebih dahulu. Salam hanga

sang kelinci dan Kerajaan hijau

Sang kelinci kebingungan terus berlari di lorong lorong labirin. ia sudah merasa kelelahan, berbulan bulan terjebak di dalam labirin yang tak ada ujungnya ini. didalam hatinya terus mengeluarkan sumpah serapah, "Aku akan menarik kata kata yang kemarin ku sampaikan kepada mu sang penghuni Kerajaan Hijau, mana rasa kekeluargaan yang kau janjikan kemarin" ungkap si kelinci dalam hatinya. Sang kelinci sebagai perwakilan teman temannya merasa sangat kecewa dengan para penghuni Kerajaan Hijau,setelah berbulan bulan ia dan teman temannya berada disana, ia tak menemukan apa yang ia dan teman temannya cari. ia dan teman temanya hanya merasa kehilangan arah, dan merasa tertekan. sang kelinci dan teman temannya selalu saja merasa tidak nyaman berada di kerajaan Hijau, mereka selalu merasa lelah, tertekan dan tiap harinya mereka terus berteriak di dalam mimpi mimpi. tangis ditiap malamnya selalu menemani mereka, dipikiran mereka terus mencuak pertanyaan "apa arti kekeluargaan itu? b

Semua anak Depresi dan kamu tak sendiri

hai, apakah dirimu pernah merasa kesepian di keramaian? apakah dirimu pernah merasa sedih di hari bahagiamu? apakah dirimu pernah merasa tak diharapkan ketika teman teman mu berkumpul? apakah kamu pernah merasa hancur ketika sendiri? apakah kamu pernah merasa dihianati ketika kamu tidak bersama teman teman mu? apakah kamu pernah merasa lelah ketika kamu sebenarnya tidak melalukan apa apa? apakah kamu pernah menangis dikeheningan malam? apakah kamu pernah ingin mengungkapkan isi hati dan perasaanmu namu bibirmu tak mampu berucap? aku pernah merasakannya, kita sama :) kamu tidak sendiri. untuk itu, kepadamu yang sedang merasa kesepian, merasa sendiri, kamu tak sendiri, ada banyak manusia di dunia ini merasakan apa yang kamu rasakan. kamu tak perlu memendamnya, kamu harus berani mengungkapkannya. kamu jangan pernah merasa salah, kamu selalu benar dimata orang yang tepat. kamu kuat, banyak orang diluar sana yang sebenarnya peduli kepada dirimu, hanya saja kamu terlalu kuat dalam menutupiny