Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2019

Malam Ramadhan yang manis

Pertemuan yang sengaja diatur sedemikian rupa Ditemani angin malam yang begitu hangat Perbincangan singkat namun begitu manis Canda tawa diiringi lelucon lelucon aneh Hati hangat ketika menatap   mata berbinar itu Dengan semangatnya bercerita banyak hal Menjadi penghibur hati yang sedih kala menatap langit gelap tanpa bintang dan bulan Ketika semua nya telah pergi Senyum manis dibibir memudar Suasana sepi kembali menyelimuti Pikiran kembali berangan angan Berharap bisa menciptakan dunia baru Dengan rancangan rancangan yang dibuat sendiri Dan menikmati setiap detiknya bersama Akan ku ubah semuanya dan mengajaknya ke dunia baru ku itu Dunia Fantastis dengan pemandangan indah Setiap detik kita nikmati bersama Tanpa ada yang terluka Tanpa ada yang tersakiti Tanpa ada kata mengalah Tanpa ada yang mengucapkan kata perpisahan terlebih dahulu Namun itu semua hanya hayalan belaka yang takkan bisa ter realisasikan Yang bisa kulakukan hanyalah dia

Pengharapan yang salah

Aku pernah berharap kepada seseorang Seseorang yang seharusnya dan tak sepantasnya aku harapkan janjinya Hari hari kujalani dengan keyakinan teguh atas janji nya itu Kata kata manis dari dia selalu terngiang di pikiranku Bersemangat mengubah diri dengan niat dan atas motivasi dari dirinya Dan tiba dimana aku merasakan yang namanya patah hati Kecewa, marah, menyesal semua bercampur aduk dalam pikiran ku Saat menyaksikan realita yang ada, melihat perubahan drastis darinya Yang pada awalnya hubungan tanpa status yang dijalani berasa manis Kini perlahan berubah, menjadi pahit Sungguh, saat itu aku benar benar dalam kondisi tak terkendali, Rasa sakit hati yang kuderita membuatku tak semangat lagi dalam menjalani hari Kata kata manis yang pernah ia katakana rasanya tak sesuai dengan realita yang kusaksikan Rasanya aku telah tertipu daya oleh kata kata busuknya itu Hingga suatu saat, Aku membaca suatu kutipan dari Imam Syafi’I : “Ketika hatimu ter