Langsung ke konten utama

Malam Ramadhan yang manis


Pertemuan yang sengaja diatur sedemikian rupa
Ditemani angin malam yang begitu hangat
Perbincangan singkat namun begitu manis
Canda tawa diiringi lelucon lelucon aneh
Hati hangat ketika menatap  mata berbinar itu
Dengan semangatnya bercerita banyak hal
Menjadi penghibur hati yang sedih kala menatap langit gelap tanpa bintang dan bulan
Ketika semua nya telah pergi
Senyum manis dibibir memudar
Suasana sepi kembali menyelimuti
Pikiran kembali berangan angan
Berharap bisa menciptakan dunia baru
Dengan rancangan rancangan yang dibuat sendiri
Dan menikmati setiap detiknya bersama
Akan ku ubah semuanya dan mengajaknya ke dunia baru ku itu
Dunia Fantastis dengan pemandangan indah
Setiap detik kita nikmati bersama
Tanpa ada yang terluka
Tanpa ada yang tersakiti
Tanpa ada kata mengalah
Tanpa ada yang mengucapkan kata perpisahan terlebih dahulu
Namun itu semua hanya hayalan belaka yang takkan bisa ter realisasikan
Yang bisa kulakukan hanyalah diam ditengah malam ini
Menyalahkan waktu yang sungguh berjalan cepat
Tanpa memperdulikan sang pembuat kenangan yang terluka
Aku Berharap kepada sang pembuat scenario kehidupan
Agar semuanya bisa bertemu kembali
Kembali bercerita tentang hal hal yang telah dilalui
Menrealisasikan janji janji yang pernah terucap
Dengan penuh haru dan semangat membara
Karena diiringi dengan rindu yang begitu mendalam
Aku menantikan masa itu
Terima Kasih untuk Hari ini
Singkat namun begitu manis
Selamat Malam.

Pinrang,17/05/2019
Aidatul Jumlia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sang kelinci dan Kerajaan hijau

Sang kelinci kebingungan terus berlari di lorong lorong labirin. ia sudah merasa kelelahan, berbulan bulan terjebak di dalam labirin yang tak ada ujungnya ini. didalam hatinya terus mengeluarkan sumpah serapah, "Aku akan menarik kata kata yang kemarin ku sampaikan kepada mu sang penghuni Kerajaan Hijau, mana rasa kekeluargaan yang kau janjikan kemarin" ungkap si kelinci dalam hatinya. Sang kelinci sebagai perwakilan teman temannya merasa sangat kecewa dengan para penghuni Kerajaan Hijau,setelah berbulan bulan ia dan teman temannya berada disana, ia tak menemukan apa yang ia dan teman temannya cari. ia dan teman temanya hanya merasa kehilangan arah, dan merasa tertekan. sang kelinci dan teman temannya selalu saja merasa tidak nyaman berada di kerajaan Hijau, mereka selalu merasa lelah, tertekan dan tiap harinya mereka terus berteriak di dalam mimpi mimpi. tangis ditiap malamnya selalu menemani mereka, dipikiran mereka terus mencuak pertanyaan "apa arti kekeluargaan itu? b

Pengharapan yang salah

Aku pernah berharap kepada seseorang Seseorang yang seharusnya dan tak sepantasnya aku harapkan janjinya Hari hari kujalani dengan keyakinan teguh atas janji nya itu Kata kata manis dari dia selalu terngiang di pikiranku Bersemangat mengubah diri dengan niat dan atas motivasi dari dirinya Dan tiba dimana aku merasakan yang namanya patah hati Kecewa, marah, menyesal semua bercampur aduk dalam pikiran ku Saat menyaksikan realita yang ada, melihat perubahan drastis darinya Yang pada awalnya hubungan tanpa status yang dijalani berasa manis Kini perlahan berubah, menjadi pahit Sungguh, saat itu aku benar benar dalam kondisi tak terkendali, Rasa sakit hati yang kuderita membuatku tak semangat lagi dalam menjalani hari Kata kata manis yang pernah ia katakana rasanya tak sesuai dengan realita yang kusaksikan Rasanya aku telah tertipu daya oleh kata kata busuknya itu Hingga suatu saat, Aku membaca suatu kutipan dari Imam Syafi’I : “Ketika hatimu ter

Benarkah Indonesia sudah Merdeka?

Tujuh Belas Agustus Tahun Empat Lima Itulah Hari Kemerdekaan Kita Hari Merdeka Nusa dan Bangsa Hari Lahirnya Bangsa Indonesia Merdeka… Mungkin itu adalah Lagu yang akhir akhir ini kita dengar. Ya. 17 Agustus 2018 Kemarin, Hari Kemerdekaan ke 73 Republik Indonesia Tercinta. Rasa Syukur yang terpancar dalam setiap Senyuman Seluruh Warga Negera Indonesia dalam Menyambut Hari Bersejarah Bagi Bangsa dan Negara Ini. Hari Terbebaskan dari Para Penjajahan yang begitu menyiksa pada Zaman Perang. Namun apakah Pengorbanan para Pahlawan telah terbayarkan? Merah Putih Menyelimuti Bumi Pertiwi. Lantunan Lagu Indonesia Bersenandung Indah mengiringi Pengibaran Sang Merah Putih. Tapi apakah itu cukup untuk membayar segala jerih payah sang para Pahlawan kita? Memang saat ini Kita sudah Merdeka, hanya merdeka dari Para penjajahan bangsa Luar yang ingin Menguasai Indonesia. Tapi Sadarkah kita, Bahwasanya Kemerdekaan belum dirasakan Oleh Rakyatnya secara Merata, Masih bany